Ahad, 27 Mei 2018

SIFAT TAMAK AKAN MELAHIRKAN KEHINAAN

TAMAK AKAN MELAHIRKAN KEHINAAN
٭ ماَ سَبَقتْ اَغْصاَنَ ذ ُلِّ ِاِلاَّ على بِذْرِ طَمَعٍ ٭
“Tidak akan berkembang biak berbagai cabang kehinaan itu, kecuali di atas bibit tamak [kerakusan].”


Sifat tamak bagian dari besarnya aib yang mencela sifat kehambaan. Sifat tamak (rakus) itu adalah bibit dari segala macam kehinaan dan kerendahan. Sifat tamak (rakus) itu adalah sumber dari segala penyakit hati, karena tamak itu hanya bergantung pada manusia, minta tolong pada manusia, bersandar pada manusia, mengabdi pada manusia, yang demikian itu temasuk kehinaan, sebab ragu-ragu dengan takdirnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Abu Bakar al-Warroq al-Hakim berkata: “Andai kata sifat tamak itu dapat ditanya: “Siapakah ayahmu?” Niscaya jawabnya: “Ragu terhadap takdir Allah.” Dan bila ditanya: “Apakah pekerjaanmu?” Jawabnya: “Merendahkan diri.” Dan bila ditanya: “Apakah tujuanmu?” Jawabnya: “Tidak dapat apa-apa.”
Image result for tamak melahirkan kehinaan
Suatu hikayat mengatakan: “Ketika Ali bin Abi Thalib karamallah wajhah, baru masuk ke masjid Jami’ di Basrah, di dapatinya banyak orang yang memberi ceramah di dalamnya. Maka beliau menguji mereka dengan beberapa pertanyaan dan yang ternyata tidak dapat menjawab dengan tepat, maka mereka diusir dan tidak diizinkan memberi ceramah di masjid itu, dan ketika sampai ke majelis Hasan al-Basri.
Beliau bertanya: “Wahai para pemuda! Aku akan bertanya kepadamu sesuatu hal, jika engkau dapat menjawab, aku izinkan engkau terus mengajar di sini, tetapi jika engkau tidak dapat menjawab, aku usir engkau sebagaimana teman-temanmu yang lain, telah aku usir itu.”
Jawab Hasan al-Basri: “Tanyakan sekehendakmu.”
Sayyidina Ali bertanya: “Apakah yang mengokohkan agama?”
Jawab Hasan: “Waro” (menjaga diri sendiri untuk menjauhi segala yang bersifat syubhat dan haram).
Lalu Sayyidina Ali bertanya lagi: “Apakah yang dapat merusak agama?”
Jawab Hasan: “Tamak (rakus).”
Imam Ali berkata kepadanya: “Engkau boleh tetap mengajar di sini, orang seperti engkaulah yang dapat memberi ceramah kepada publik.”
Seorang Guru berkata: “Dahulu ketika dalam permulaan bidayahku di Iskandariyah, pada suatu hari ketika aku akan membeli suatu keperluan dari seorang yang mengenal aku, timbul dalam perasaan hatiku; mungkin ia tidak akan menerima uangku ini, tiba-tiba terdengar suara yang berbunyi: “Keselamatan dalam agama hanya dalam memutuskan harapan dari sesama makhluk.” Waro’ dalam agama itu menunjukkan adanya keyakinan dan sempurnanya bersandar diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Waro’ yaitu jika sudah merasa tiada hubungan antara dia dengan makhluk, baik dalam pemberian, penerimaan atau penolakan, dan semua itu hanya terlihat hakekatnya langsung dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.”
Sahl bin Abdullah berkata: “Di dalam iman tidak ada pandangan sebab perantara, karena itu hanya dalam Islam sebelum mencapai iman.”
Semua hamba pasti akan makan rezeki-Nya, hanya berbeda-beda, ada yang makan dengan mengemis, yaitu peminta-minta. Ada yang makan rezeki-Nya dengan bekerja keras, yaitu para buruh, pekerja ada yang makan rezeki-Nya dengan cara menunggu, yaitu para pedagang yang menunggu sampai adanya membeli barang-barangnya. Adapun yang makan rezeki-Nya dengan yang merasa tidak ada perantara dengan Rabb.


٭ماَ قاَدَكَ شىءٌ مثـل الوَهْمِ ٭
 “Tiada sesuatu yang dapat menuntun/memimpin engkau (pada kehinaan) seperti angan-angan [bayangan yang kosong].”


Wahm (angan-angan): ialah tiap-tiap angan-angan terhadap sesuatu selain dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang berarti angan-angan yang tidak mungkin terjadi. Dan biasanya nafsu itu lebih tunduk pada “wahm” (angan-angan), dari pada akalnya. Sebagai contoh: manusia itu biasanya lari apabila melihat ular, karena dia berangan-angan ular itu akan menggigit dirinya. Apabila dia (nafsunya) tunduk pada akalnya, tentu dia tidak lari. Karena apa-apa yang sudah ditentukan Allah Subhanahu Wa Ta’ala pasti wujud, dan sebaliknya.
Ingatlah tidak ada orang yang bisa selamat dari sifat tamak, kecuali orang yang khusus yaitu orang-orang yang ahli Qona’ah dan berserah diri pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yang hatinya sama sekali tidak bergantung pada makhluk atau apapun.


٭ أنْتَ حُرُّمِمَّا اَنتَ عَنْهُ أيِسٌ وَعَبْد ٌ لمَا اَنتَ لهُ طاَمعُ ٭
 “Engkau bebas merdeka dari segala sesuatu yang tidak engkau butuhkan, dan engkau tetap menjadi hamba kepada apa yang engkau inginkan.”


Hikmah ini menunjukkan hinanya tamak, dan baiknya Qona’ah. Andaikan tidak ada keinginan-keinginan yang palsu dan sifat tamak, pasti orang akan bebas merdeka tidak akan diperbudak oleh sesuatu yang tidak berharga.
العبد حرّماقنع ٭ والحرُّعبد ٌماطمع
Budak itu merdeka/bebas selagi dia menerima pembagian dari Allah Ta’ala (Qona’ah) orang merdeka itu menjadi budak selagi dia tamak.
Qona’ah yaitu: tenangnya hati karena tidak adanya sesuatu yang sudah biasa ada. Dan qona’ah itu awal dari pada sifat zuhud.


Suatu hikayat: Di umpamakan burung elang (rajawali) yang terbang tinggi di angkasa raya, sulit orang akan dapat menangkapnya, tetapi ia melihat sepotong daging yang tergantung pada perangkap, maka ia turun dari angkasa oleh karena sifat tamaknya (rakusnya), maka terjebaklah ia dari perangkap itu sehingga ia menjadi permainan anak-anak kecil.
Fateh al-Maushily ketika ditanya tentang ibarat orang yang menurutkan nafsu syahwat dan sifat tamaknya (rakusnya), sedang tidak jauh dari tempat itu ada dua anak sedang makan roti, yang satu hanya makan roti, sedang yang kedua makan roti dengan keju, lalu yang makan roti ingin yang keju, maka ia berkata kepada temannya: “Berilah kepadaku keju.” Jawab temannya: “Jika engkau suka jadi hewan peliharaanku, aku beri keju.” Jawab anak yang meminta: “Baiklah.” Maka diikatlah lehernya dengan tali sebagai peliharaannya dan dituntun. Berkata Fateh kepada orang yang bertanya: “Andaikata anak itu tidak tamak (rakus) pada keju, niscaya ia tidak menjadi peliharaan.”


Suatu kejadian, ada seorang murid di datangi oleh gurunya, maka ia ingin menjamu gurunya, maka ia keluarkan roti tanpa lauk pauk dan tergerak dalam hati si murid sekiranya ada lauk pauknya tentu lebih sempurna. Dan setelah selesai sang guru makan apa yang dihidangkan itu, berdirilah sang guru dan mengajak si murid keluar tiba-tiba ia dibawa ke penjara untuk ditunjukkan berbagai macam orang yang dihukum, baik yang dirajam atau dipotong tangannya dan lain-lain, lalu berkatalah sang guru kepada muridnya: “Semua orang-orang yang engkau lihat itu, yaitu orang yang tidak sabar makan roti saja tanpa lauk pauk.”

Image result for tamak melahirkan kehinaanAda seorang yang baru dikeluarkan dari penjara, yang masih terikat kakinya dengan rantai ia meminta-minta sepotong roti kepada seseorang, maka berkatalah orang tempatnya meminta: “Andaikata sejak dulu engkau mau menerima sepotong roti, maka tidak akan terikat kakimu itu.”

Dalam hikayat lain dikisahkan: Ada seseorang melihat seorang hakim sedang makan buah yang jatuh ke sungai, maka orang itu berkata: “Wahai bapak hakim, sekiranya engkau mau bekerja pada baginda raja tentu engkau tidak sampai makan buah yang jatuh ke dalam sungai.” Lalu dijawab oleh sang hakim: “Andaikan engkau suka menerima makanan ini, tidak perlu menjadi budaknya raja.”

sharing is caring...

Khamis, 3 Mei 2018

IRON TERKINI PHILIPS - ANSURAN TANPA FAEDAH

Related imageImage result for iron amway




Image result for iron amway

Ansuran tanpa faedah selama 8 bulan bayaran...berbaloi-baloi..satu-satunya perniagaan yang BEBAS DARI RIBA adalah dengan Amway..Jom berkenalan dengan Amway...



SABUN MADU AMWAY


Sapa yang tercari2 Sabun Madu?
 ( 100% madu )

boleh digunakan untuk sabun badan dan mencuci muka
melembutkan kulit
mengurangkan jerawat dan jeragat pada muka
mengurangkan tompok2 pada muka
membunuh bakteria/kuman pada muka dan bdan
boleh digunakan pada org kulit sensitif
tahan lebih 3 bulan atau boleh tahan sehingga 5 bulan jika guna seorang
pakai sikit tapi hasil memberangsangkan
boleh kerat 8 jadi menjimatkan
Image result for sabun madu amwayImage result for sabun madu amwayImage result for sabun madu amway

Berminat segala produk Amway yang pastinya terbaik dan berkualiti ..hanya dengan Amway

Isnin, 22 Januari 2018

Untukmu Wahai Wanita

No automatic alt text available.Wanita...
Rapuh dan tak berdaya. Iman pun kurang. Tapi, dia mulia. Karena hanya dari rahimnya lah terlahir orang-orang hebat.
Lalu, bagaimanakah wanita yang baik itu..??
Inilah sifat-sifat mereka:
💞 *_Malu_
Semua orang pasti punya sifat yang satu ini. Karena,
اَلْحَيَاءُ مِنَ الْإِيْمَانِ
"Malu itu sebagian dari iman."
Tapi, jika malu ada pada seorang wanita, maka itu lebih baik. Buat apa dia memakai perhiasan yang indah dan pakaian yang bagus jika tidak punya malu..??
فَإِذَا لَمْ تَسْتَحِي فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ
"Jika tidak punya malu, maka lakukanlah apa yang kau inginkan."
💞 *_Pelit_*
Jika seorang lelaki yang memiliki sifat ini, maka akan menjadi aib baginya. Tapi jika wanita yang pelit, maka dia akan menjaga harta suaminya dan tidak akan menghambur-hamburkannya.
💞 *_Sombong_*
Wanita yang mempunyai sifat ini akan selalu menjaga harga dirinya. Dia tidak akan mau berbicara dengan orang sembarangan.
💞 *_Takut_*
Karena takut akan menjaganya dalam melakukan segala sesuatu. Tidak sembarangan keluar rumah ataupun menemui seseorang.
Dan Sayyidah Fatimah binti Rasulullah berkata,
*"Sebaik-baik wanita adalah wanita yang tidak melihat laki-laki dan tidak pula dilihat oleh laki-laki."*
Sharing is caring..
#blogperibadirasulullah#

Ahad, 21 Januari 2018

7 TANDA REZEKI DIBERKATI ALLAH SWT

No automatic alt text available.

7 TANDA REZEKI DIBERKATI ALLAH SWT*


■ 1) Kita akan sentiasa rasa cukup dengan apa yang kita ada. Dan kadang-kadang tu kita rasa macam lebih dari cukup. Ini adalah salah satu petandanya sebab orang yang dapat rezeki tanpa keberkatan akan rasa sentiasa dalam kekurangan dan tidak puas dengan apa yang dia ada. Contohnya bila dapat duit, duit tu rasa sekejap saja habis. tapi kalau duit tu ada keberkatan, boleh cukup belanja sebulan dan boleh sampai tahap cukup buat simpanan.
■ 2) Bila perilaku atau keadaan dalam keluarga dilihat stabil atau bahagia, ia boleh dikatakan yang rezeki keluarga itu ada keberkatan. Punca permasalahan dalam keluarga kadang-kadang boleh dilihat kembali pada akarnya, iaitu punca mendapatkan nafkah keluarga. Bila bercampur harta halal dan haram seperti rasuah maka wang tersebut sentiasa rasa tak cukup.
■ 3) Apabila kita terasa mudah untuk menjaga solat dan juga melakukan amal ibadah yang lain, maka boleh lah dikata kan yang rezeki yang kita peroleh itu diberkati. Rezeki yang di perolehi boleh melakukan ibadah umrah atau haji. Boleh jadi kenapa sebahagian daripada kita susah sangat nak solat sebab rezeki kita tak diberkati.
■ 4) Lagi satu lagi kesan positif bila rezeki kita diberkati ialah bila orang sekeliling kita suka dekat kita atau senang dengan kehadiran kita. Perkara seperti ini boleh dilihat bila kita bersama rakan-rakan atau ahli keluarga yang lain. Kehadiran kita memberi manfaat kepada orang lain dan tidak menyusahkan.
■ 5) Seterusnya ialah apabila anak-anak cemerlang dalam pelajarannya. Sebab itu pentingnya mencari rezeki yang halal yang diberkati sebab duit yang kita guna buat beli makanan dan barang-barang untuk anak-anak sebenarnya ada kesannya.
■ 6) Kalau rumah kita orang rajin ziarah, itu maknanya rezeki kita ada keberkatan. Kedatangan tetamu sebenar nya membawa rezeki dan keberkatan di dalam rumah tangga kita.
■ 7) Dan yang terakhir sekali bila doa kita senang termakbul. Sebab Nabi SAW pernah bersabda doa yang tak dimakbul kan antara sebabnya adalah kerana makan dari rezeki yang haram.
Maka itulah petanda rezeki orang yang mempunyai keberkatan. Tapi kita sering terlupa yang rezeki di ada bermacam jenis, bukan sekadar tertumpu pada harta semata.
Dalam apa pun yang kita dapat di dunia ini, semua tu tak lain tak bukan adalah rezeki dari Allah SWT kurniakan. seperti yang terdapat didalam ayat al-Quran, surah At-Talaq ayat 2-3:
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, Maka Allah akan menunjukkan kepadanya jalan keluar dari kesusahan. dan diberikanNya rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka, dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, nescaya Allah mencukupkan keperluannya”
Setiap pekerjaan yang dilakukan oleh manusia untuk meneruskan kelangsungan hidup di dunia merupakan ibadat iaitu selagi ia dilakukan dengan niat yang baik dan tidak melanggar hukum-Nya. Rezeki yang berkat adalah rezeki yang dicari dengan titik peluh sendiri, bukan dengan cara menunggu pemberian daripada orang lain seperti meminta sedekah, derma dan sebagainya padahal tubuh badan masih lagi kuat dan sihat. Hal ini amat dilarang keras oleh Islam kerana ia merupakan perbuatan yang memalukan dan menghinakan.
Selalunya manusia itu apabila berkaitan dengan berkah (berkat, barakah) menjuruskan kepada rezeki dan menilai disegi banyaknya keuntungan yang diperolehi. Sebaliknya mereka beranggapan tiada keberkatan daripada Allah SWT apabila rezeki yang mendatang itu sedikit sedangkan usaha yang dikeluarkan cukup banyak dan berlipat ganda, namun kepada kedua kedudukan tersebut manusia selalu terlupa dan tidak mahu bersyukur kepada Allah.
Kehidupan yang berkat itu sebenarnya akan sentiasa mencukupkan dan kecukupan itu membolehkan keberkatan didalam kehidupan. Apabila mempersoalkan amaun banyak atau sedikit, bererti manusia itu tidak pernah puas sehinggakan tidak tahu mereka bersyukur, maka tiadalah keberkatan dari Allah didalam kehidupan. Sesungguhnya segala yang dimiliki oleh manusia diatas muka bumi ini walau sebanyak mana atau sangat sedikit, mahu pun mungkin tidak punya suatu apa, sebenarnya segala itu adalah kurnia daripada Allah SWT.
Nabi SAW bersabda maksudnya, “Sesungguhnya Allah yang Maha Luas KurniaNya lagi Maha Tinggi akan menguji setiap hambaNya dengan rezeki yang diberikan. Barang siapa yang redha dengan pemberian Allah, maka Allah akan memberkati dan melapangkan rezeki baginya dan barang siapa yang tidak redha nescaya rezekinya tidak diberkati”
(HR Ahmad)
Nabi Muhammad SAW melalui Sabda Baginda diatas sekali gus menjelaskan bahawa keberkatan dari Allah SWT itu tidak ditentukan amaun banyak atau sedikit rezeki yang diperolehi. Keberkatan Illahi itu terletak diatas rasa keredhaan hamba Allah keatas apa sahaja bentuk mahu pun jumlah kurniaanNya.
Sebaliknya rezeki itu sendiri merupakan perujian daripada Allah SWT kepada manusia sejauh mana mereka benar benar bertakwa dan berserah diri kepadaNya. “Wahai orang orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dengan sebenar benar takwa kepadaNya, dan janganlah kamu mati melainkan dengan berserah diri”
(Surah Ali-Imran (3) ayat 102)
Dalam kita memahami pengertian rezeki yang berkat, kita tidak boleh membataskan rezeki itu hanya pada wang ringgit tetapi meliputi kesihatan. Ilmu,sahabat, masa lapang, idea dan berbagai lagi sehinggakan kemampuan melaksanakan amal ibadah juga merupakan rezeki. Bila kita dapat memahami makna rezeki yang berkat secara tidak lansung kita sudah menambahkan rezeki dengan meluaskan pengertian rezeki itu sendiri. Jika seseorang mendapat gaji yang besar tetapi tidak merasai cukup kerana terlalu banyak perkara yang perlu di bayar dan merasai sentiasa tak cukup.
Sedangkan ada setengah orang berpendapatan sederhana tetapi mencukupi menyara isteri dan anak-anak, mampu membeli rumah, kereta dan mampu membiayai pengajian anak-anaknya ke universiti. Ini adalah petanda rezeki yang tak berkat dengan rezeki yang berkat.
Image result for rezeki berkat*HILANG KEBERKATAN DAN REZEKI DALAM KELUARGA*
■ 1. Sering bergaduh.
Usahlah bergaduh sesama suami isteri, lagi-lagi perihal duit. Berbincang dan cari persefahaman. Bila pasangan tidak redha antara satu sama lain, di situlah rezeki akan disekat.
■ 2. Merungut dan merasa anak-anak sebagai beban.
Berikanlah kasih sayang kepada anak-anak kerana setiap anak adalah rezeki Allah SWT. Namun ibu dan bapa juga perlu mengusahakan rezeki untuk anak-anak tanpa merungut dan rasa terbeban.
■ 3. Selalu mengeluh sesama suami isteri dengan apa yang tidak dimiliki.
Kurangkan mengeluh dan banyakkan bersyukur dengan apa yang dimiliki tidak kira banyak atau sedikit kerana syukur itu adalah kunci kepada rezeki yang melimpah ruah.
■ 4. Kikir dengan pasangan dan anak-anak.
Jangan terlalu berkira-kira untuk mempermudahkan hal yang baik sekeluarga. Perlu ada tolak ansur dan dan faham sesama pasangan kerana rezeki yang Allah SWT beri adalah untuk dikongsi bersama.
■5. Gagal mengawal emosi dan amarah.
Jangan meninggikan suara dan gunakan kata-kata yang baik sahaja bersama suami, isteri dan juga anak-anak. Buangkan cara menakut-nakutkan ahli keluarga dan tanamkan layanan yang penuh mesra.
■ 6. Kurang sabar.
Bersabarlah dalam menangani karenah suami, isteri dan anak-anak. Adakalanya sesuatu itu kita tidak suka. Tetapi, tetap perlu bersabar dan fahami keadaan pasangan dan anak. Nasihat dan cari penyelesaian secara baik. Banyakkan bersabar kerana sabar itu membawa keberkatan dan rezeki.
■ 7. Kurang berdoa.
Sentiasalah mendoakan yang baik-baik untuk suami, isteri dan anak-anak. Sentiasa ingatkan mereka dalam doa dan juga sepanjang hari kerana kuasa doa itu adalah luar biasa.
*Shadaqallahul’azhim.*
والله أعلم بالصواب
Waallahu A’lam Bish Shawab
(Hanya Allah Maha Mengetahui apa yang sebenarnya)
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Aku Bukanlah Ustaz
Bukan Juga Ulama
AKu hanyalah Hamba Allah yang sedang berusaha untuk Menjadi Hamba-NYA yang baik..
▪Razali Salleh @ Demang Satria
#blogperibadirasulullah#
Sharing is caring...

Jumaat, 1 Disember 2017

Di Mana Hebatnya Kita...

Image result for manusia sombong menurut islamKadang-kadang Allah baru bagi sikit jer dugaan kita dah berputus asa..itu bagi kitalah yang iman pun tak berapa nak tebal didada..tapi yang dibagi ujian dengan kuasa dan kekuasaan yang takdalah besar mana pun..bukan pun dibagi sebuah kerajaan sebesar Kerajaan Nabi Sulaiman atau sebesar Kerajaan Firaun yang sampai sekarang makan tak habis..hinggakan..jasad pun masih terlihat hingga hari kiamat ...nak bermegah apanya..baru diberi jawatan sebesar hama..dah rasa diri berada di atas singgah sana..'layakkan aku berbicara dengan orang yang tak tahu apa-apa, padahal aku ada segala'..SOMBONG..BONGKAK..ANGKUH..

Siapalah kita ni, manusia biasa..yang bila mati nya kita nanti sama-sama hanya kain  putih yang dibalut..dan disimpan di tanah yang sama..tidak disimpan di tanah yang bersalut emas..atau bersalut permata..

GELAPNYA TITIAN SIRATUL MUSTAKIM



Terdetik hati bila membacanya. Dengar huraian kitab ttg syurga neraka..rupa2nya titian sirat tu sgt gelap.
Sahabat tanya nabi klu gelap mcmna kita nak melintasinya.
Kata nabi...dgn cahaya yg keluar dari anggota kita. Terang ke malap cahaya kita tu bergantung pd amalan kita masa di dunia.
Ada org anggotanya bercahaya terang benderang...senanglah dia melintas titian sirat.
Ada orang cahayanya terdpt pada ibu jari kakinya sahaja...maka melintaslah dia dgn cahaya yg terbatas itu.
Ada orang pula cahayanya kejap ada...kejap padam...msa keluar cahaya dia pun berjalan..masa cahaya hilang dia stop dulu...begitulah dia sepnjg perjlnannya.
Ya Allah..dgr mcm ni.. kita rasa kita orang yg punyai cahaya yg gilang gemilang... yg sekejap ada sekejap xde...atau yg bercahaya pd hujung kakinya shj??
Related imageTakutnyaaa...
Doa Rasulullah memohon cahaya.
Ya Allah,
Jadikanlah cahaya di dalam penglihatanku,
Jadikan cahaya di pendengaranku,
Jadikan cahaya di lisanku,
Jadikan cahaya di dalam hatiku,
Jadikan cahaya di kananku,
Jadikan cahaya di kiriku,
Jadikan cahaya di depanku,
Jadikan cahaya di belakangku,
Jadikan cahaya di atasku,
Jadikan cahaya di bawahku,
Jadikan untukku cahaya di hari Kiamat,
dan anugerahkanlah kepadaku cahaya yang gilang gemilang.
Aamiin Ya Rabbal'alamiin..
Ahli2 syurga adalah orang-orang yang tidak akan berckp perkara-perkara yang lagha
Ahli2 syurga adalah orang yang bila bercakap tidak akan mengeluarkan kata2 yang menyakitkan hati orang lain.
Ahli2 syurga adalah orang-orang yang waktu senggangnya hanya dihabiskan dengan membaca quran dan melafazkan zikir memuji Allah.
Kata nabi saw....Ahli neraka itu dia tidak mati dan tidak hidup....maknanya dia kejap mati ....kejap hidup...begitulah hingga tamat tempohnya di neraka itu.
Tubuh bdn anak Adam dilebarkan oleh Allah di dlm neraka bbrp hasta supaya kesakitan yg dirasai itu lebih banyak...
Neraka itu terlalu gelap kerana apinya terlalu panas.
Bygkan brp lama di neraka kerana kerana dosa2?
Seseorang yang hidup sentiasa dalam ketaatan kpd Allah..doa para ulamak agar orang ini juga akan mati dlm ketaatan kepada Allah.
Ada yg dibakar hingga tamat tempoh...kemudian bila dah habis tu dia diam di dlm neraka menjadi arang....hinggalah tiba masa semuanya keluar masuk ke syurga....
Bayangkan...org bukan islam ni brp lama dia akn tinggal di neraka Allah. Sb itu kadang2 mengalir air mata kita bila kita lihat lalu nya jenazah org2 yg bkn islam...
Nabi kita akan tunggu semua umatnya masuk ke syurga barulah nabi melangkah masuk ke syurga.
Diriwayatkn nabi tunggu sampai org yg terakhir melintas titian sirat....dia berjln dgn lambatnya. Nabi tunggu.
Titian tu gelap sb ia dibentangkn di atas neraka jahannam.
Di hadapan titian sirat itulah syurga. Ada yg berjln selaju angin...ini orang2 yg tidak pernah sakitkan hati orang...sentiasa memberi dpd menerima.
Orang yg terakhir ni...orang yg imannya plg lemah...
Diriwayatkan syurga ni...pinggirnya saja sudah terlalu indah..belum lagi masuk ke dlm nya....ahli syurga ni suara pun sedap bunyinya.
Lps dia melintas titian sirat td...dia melihat sbtg pokok besar yg di bwhnya ada air yg mngalir. Dia minta pd Allah utk duduk di situ...Allah kata duduk lah...
Kemudian di dpn lagi dia tgok ada pokok lain yg lagi indah...dia mintak nk berada di bwh pokok tu....Allah pun izin..
Kemudian dia tgok lagi di hdpnnya pokok yg lagi indah ...yg ada byk lagi kenikmatan...dia pun mintak lagi nk duduk di situ...Allah pun benarkan juga.
Dari situ dia dgr suara2 orang di dlm syurga..suara2 itu begitu merdu....dia minta dgn Allah utk masuk dlm syurga. Allah pun benarkan...
Bila masuk...dia keluar semula....dia tanya Allah...adakah tempat utk dia?
Allah kata...pernah tak dgr masa di dunia dulu org yg plg kaya? Dia kata pernah...Allah kata sesungguhnya untuk mu akan ku anugerahkan 10x ganda malah lebih2 lagi berbnding kekayaan org yg plg kaya tu.... masyaAllah betapa pemurahnya Allah. Orang yg plg last pun diberi nikmat sebegitu besar...apatah lagi org2 yg taat pd Allah.

#sharing is caring
#copypaste

MEH! CUTI MATA DI BULAN RAMADHAN 2022

https://www.saudagaremas.com/site/2402/charm-sepatu